CIREBON – Infrastruktur jalan di Desa Dompyong Kulon, Kecamatan Gebang hampir 90 persen rusak kategori berat. Adanya jalan berlumpur ini cukup mengganggu aktivitas dan mobilitas warga.
Pantauan Radar, sejumlah ruas jalan menuju Desa Dompyong Kulon dipenuhi dengan lumpur. Sejumlah kendaraan pun dengan susah payah harus memilih-milih jalan agar tidak terpeleset.
Rohmah, salah seorang warga Dompyong Kulon, menyebutkan, jalan tersebut sudah rusak selama tiga tahun lebih. Hingga kini, jalan tersebut kian parah dan belum ada perbaikan.
(Pengendara motor melintas di jalan Desa Dompyong Kulon)
Apalagi, kini kondisinya musim hujan. Menurutnya, pemerintah desa pernah memperbaiki dengan cara menguruk jalan dengan pasir tanah.
“Ya belum ada perbaikan sudah tiga tahun lebih. Pernah ada perbaikan juga cuma diuruk pakai pasir tanah,” ucapnya.
Karena urukan tanah itulah, kini kondisi Jalan Dompyong Kulon menjadi kubangan lumpur. Sejumlah pengendara pun mengaku kesulitan saat melewati jalan tersebut. Imbasnya, aktivitas warga menjadi terganggu.
“Pastinya terganggu, sebab ini jalan satu-satunya yang bisa dilewati. Untuk anak-anak sekolah juga kadang pakai motor ada yang jatuh,” katanya.
Sementara itu, Farida, salah seorang pengendara juga mengeluhkan adanya jalan berlumpur itu. Setiap hari, dirinya melintasi jalan itu. Harus bersusah payah melewati jalan tersebut.
Apalagi, kondisi jalan kini sudah tidak berwujud. “Harapannya ya segera diperbaiki. Ini sudah parah sekali rusaknya,” pintanya.
Hampir seluruh jalan di Desa Dompyong Kulon memang dalam kondisi rusak parah. Setiap ruas jalan banyak ditemukan lubang-lubang besar. Saat musim hujan, lubang itu tertutup air hujan.
“Kalau di sini hampir seluruh jalan rusak semua gak ada yang bagus,” jelasnya.
Sumber : Radar Cirebon
No comments:
Post a Comment