PROMO IMLEK KIA PICANTO OTR 120 JUTA DP 15 JUTA, CICILAN 2 JUTAAN...MINAT HUBUNGI 083824770225
Showing posts with label hot cirebon. Show all posts
Showing posts with label hot cirebon. Show all posts

Thursday, 15 December 2016

Sebanyak 12 pasangan mesum terkena razia di gronggong



CIREBON – Sebanyak 12 pasangan mesum bukan suami istri terjaring razia Satuan Unit Sabara Polres Cirebon, Kamis (15/12) siang. Mereka diduga sedang “indehoy” di kamar hotel di kawasan Gronggong, Kabupaten Cirebon.

Dalam razia hotel tersebut dipimpin KBO Sabhara Polres Cirebon, Ipda Hesty Kristi Wahyudi. Polisi menggiring ke-12 pasangan bukan suami istri tersebut ke Mapolres Cirebon untuk didata dan dibina.

Hesty mengatakan, razia tersebut dalam rangka Hari Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Karena itu pihaknya melakukan penggeledahan setiap kamar hotel di kawasan Gronggong.

“Kami giring semua pelaku ke mapolres guna pendataan dan pengarahan terhadap para pasangan mesum ini,” kata Hesty.

Setelah dilakukan pembinaan, ke-12 pasangan mesum tersebut diminta menandatangani surat pernyataan di atas materai untuk tidak mengulangi. Jika kembali terjaring, mereka akan diberi sanksi lebih berat.

“Baru saja masuk ke kamar Mas, belum melakukan apa-apa, sudah ada yang ketuk pintunya, dan ternyata banyak polisi. Kemudian kami pun disuruh keluar,” aku DW, salah satu orang yang terjaring razia.

Sumber : Radar Cirebon

Wednesday, 7 December 2016

ARGASUNYA KOTA ATAU DESA


Tampaknya tulisan saya kali ini sedikit berani, namun tetap tujuan saya adalah untuk membangun negeri, kalau anda menanyakan argasunya pasti sebagian orang kira adalah sebuah desa di kabupaten cirebon,  namun sebetulnya Argasunya adalah satu kelurahan pada kecamatan harjamukti.

Namun silahkan anda kunjungi tempatnya, suasana saat memasuki dari arah kebon pelok, sudah berbeda dengan tempat lain di kota Cirebon. Jalan rusak parah, masih banyaknya lahan kosong, serta kondisinya yang memang tidak mencerminkan suatu kelurahan. Bahkan angkutan umumnya kondisinya berbeda dengan angkutan umum kota cirebon lainnya, dikala angutan umum kota cirebon sudah banyak yang meremajakan mobilnya, angkot tujuan Argasunya masih menggunakan kijang kotak dan jumlahnya hanya beberapa unit.


Tidak hanya itu, coba saja kalian cari di google banyak sekali berita miring tentang kalurahan ini, entak masalah TPA, belum adanya listrik di beberapa tempat, berita kemiskinan dll.

Entah siapa yang salah dalam masalah ini, sarana jalan yang rusak, serta dengan lebar yang kurang memadai, adanya TPA disini sehingga memang terpintas di pikiran masyarakat " argasunya daerah buangan".

Namun kini banyak perumahan di bangun di daerah argasunya, bahkan warga kota cirebon yang lain pun sudah mulai menjadikan wilayah argasunya menjadi tempat invest mereka.

Setelah banyaknya pihak swasta yang berani memulai bisnis dikawasan argasunya mari kita tunggu tindakan pemerintah untuk membangun sarana yang layak dengan standar kota pada wilayah argasunya, perlu diingat cirebon bukan hanya kawasan pusat saja, kawasan pinggiran kota cirebon juga adalah bagian dari Kota Cirebon

Sunday, 4 December 2016

3 Tahun Lebih tanpa Perbaikan, Jalan Dompyong Penuh Kubangan

CIREBON – Infrastruktur jalan di Desa Dompyong Kulon, Kecamatan Gebang hampir 90 persen rusak kategori berat. Adanya jalan berlumpur ini cukup mengganggu aktivitas dan mobilitas warga.

Pantauan Radar, sejumlah ruas jalan menuju Desa Dompyong Kulon dipenuhi dengan lumpur. Sejumlah kendaraan pun dengan susah payah harus memilih-milih jalan agar tidak terpeleset.

Rohmah, salah seorang warga Dompyong Kulon, menyebutkan, jalan tersebut sudah rusak selama tiga tahun lebih. Hingga kini, jalan tersebut kian parah dan belum ada perbaikan.

(Pengendara motor melintas di jalan Desa Dompyong Kulon)

Apalagi, kini kondisinya musim hujan. Menurutnya, pemerintah desa pernah memperbaiki dengan cara menguruk jalan dengan pasir tanah.

“Ya belum ada perbaikan sudah tiga tahun lebih. Pernah ada perbaikan juga cuma diuruk pakai pasir tanah,” ucapnya.

Karena urukan tanah itulah, kini kondisi Jalan Dompyong Kulon menjadi kubangan lumpur. Sejumlah pengendara pun mengaku kesulitan saat melewati jalan tersebut. Imbasnya, aktivitas warga menjadi terganggu.

“Pastinya terganggu, sebab ini jalan satu-satunya yang bisa dilewati. Untuk anak-anak sekolah juga kadang pakai motor ada yang jatuh,” katanya.

Sementara itu, Farida, salah seorang pengendara juga mengeluhkan adanya jalan berlumpur itu. Setiap hari, dirinya melintasi jalan itu. Harus bersusah payah melewati jalan tersebut.

Apalagi, kondisi jalan kini sudah tidak berwujud. “Harapannya ya segera diperbaiki. Ini sudah parah sekali rusaknya,” pintanya.

Hampir seluruh jalan di Desa Dompyong Kulon memang dalam kondisi rusak parah. Setiap ruas jalan banyak ditemukan lubang-lubang besar. Saat musim hujan, lubang itu tertutup air hujan.

“Kalau di sini hampir seluruh jalan rusak semua gak ada yang bagus,” jelasnya. 

Sumber : Radar Cirebon